Tarian Joged Bumbung seronok yang dipertontontan SDN 5 Tukadaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali kepada ratusan muridnya saat merayakan kenaikan kelas dan perpisahan, ternyata telah diketahui oleh pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Jembrana.
Kabid Dikdas pada Dikporaparbud Jembrana I Nengah Wenten, Senin (15/6) pagi mengaku sudah mengetahui masalah tersebut. "Saya langsung ditelepon ajudan pak bupati," terang Wenten melalui pesan singkatnya.
Begitu mendapat informasi itu, Wenten mengaku langsung mencari di FB dan berhasil menemukan gambar tarian seronok di sekolah tersebut. Terkait masalah itu, pihaknya pagi ini langsung memanggil kepala SDN 5 Tukadaya dan Ketua Komite sekolah serta UPT untuk mengklarifikasi masalah tersebut.
"Kami sudah panggil kepala sekolah, ketua komite dan UPT-nya. Kita minta klarifikasi kepada mereka terkait masalah tersebut," pungkasnya.
Untuk diketahui, masalah ini terungkap setelah foto-foto adegan tarian Joged Bumbung seronok yang penarinya wanita dewasa bersama anak-anak SD beredar atau diunggah di Facebook sehingga menuai kecaman dari netizen. (merdeka)
Silakan Copy Artikel yang ada di sini, tapi cantumkan sumbernya http://akhwatmuslimahindonesia.blogspot.com/