Anda patut waspada sebagai orang tua. Sebuah akun Twitter @gaykids_botplg menggegerkan dunia maya. Tadi malam, pengikutnya sudah tembus 3.032 orang. Komunitas bocah homo ‘bau kencur’ ini mulai berani terang-terangan.
Dari hasil penelusuran, para pengikut @gaykids_botplg banyak yang memasang profil foto mesum sesama jenis. Ada yang memasang foto profil beradegan ciuman, ada pula yang sengaja menunjukkan gambar alat kelamin atau bagian vital. Sebagian memilih mengosongkan foto profilnya. Namun, kebanyakan pengikut akun @gaykids_botplg memasang foto anak-anak.
Lewat akun resmi Harian Metropolitan di Twitter, penelusuran pemilik akun @gaykids_botplg terus berlanjut. Saat dilakukan pencarian, terungkap para pengguna Twitter yang ikut menyertakan hastag tersebut merupakan anak-anak pelajar seusia SMP. Bahkan beberapa postingannya membuat jijik lantaran menampilkan gambar tak senonoh. Seperti foto hubungan badan antarlelaki yang diposting secara vulgar. Tak hanya itu, bocah-bocah pengikut @gaykids_botplg tak segan juga meminta teman kencan di ranjang. “Malem2 sange gak adda temen ? Gue top ni pin gue 26651xxx.” tulis seorang follower @gaykids_botplg.
Komunitas homoseksual memiliki cara tersendiri saat mencari pasangan yang disebut istilah gay-dar—sebuah insting ketika menemukan seseorang yang juga gay. Ada pula yang sudah bergabung dalam komunitas khusus yang memang menampung para kaum homo.
Namun untuk beberapa yang masih discreet—belum mendeklarasikan dirinya sebagai homo di kalangan publik—cenderung memilih mencari teman di jejaring sosial khusus untuk mereka.
Untuk memfasilitasi itu, kini bermunculan sejumlah aplikasi untuk kaum homo yang mudah di-download melalui handphone. Aplikasi itu untuk memudahkan mereka saling berinteraksi, berkenalan dan mendapat pasangan. Seperti aplikasi GROWLr yang merupakan kepanjangan dari Gay Bears Near You. Aplikasi itu khusus dirancang untuk mencari bear atau beruang. Layanan yang cukup populer di Indonesia ini mengklaim punya enam juta anggota.
Ada pula aplikasi Hornet yang menyediakan fitur untuk membuat album publik dan pribadi. Aplikasi ini tidak hanya dapat diakses dari aplikasi mobile, tetapi juga dari web. Kemudian, aplikasi Grindr yang sudah populer di kalangan gay di dunia. Dengan menggunakan aplikasi ini, para gay bisa mencari pasangan sejenisnya yang mempunyai lokasi berdekatan. Aplikasi ini mempunyai sebuah versi berbayar yang dinamakan Grindr Xtra.
Media sosial memang dapat dijadikan tempat oleh para penggunanya untuk mengekspresikan diri.
Berdasarkan data yang didapat divisi riset Facebook, sepanjang 2015 ini ada sekitar 800 ribu pengguna yang mengubah profil mereka dan menyatakan diri sebagai seorang homoseksual. Jumlah tersebut dinyatakan meningkat tiga kali lipat dibanding sepanjang 2014 lalu. Pihak Facebook mencatat bahwa kini total sudah ada sekitar enam juta pengguna yang secara menyatakan diri sebagai seorang homoseksual, baik itu gay maupun lesbian. [metropolitan.id]