Presiden Turki Sesalkan Penembakan Pesawat Rusia


Erdogan mengatakan ia berharap ketegangan antara Turki dan Rusia gara-gara insiden itu tidak meruncing lebih jauh dan menimbulkan akibat sangat buruk.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah menyatakan penyesalan atas penembakan pesawat tempur Rusia sampai jatuh oleh pesawat Turki. Dengan mengatakan negaranya sangat berdukacita oleh insiden itu dan menyesalkan terjadinya insiden itu.

Ketika berpidato di hadapan para pendukungnya hari Sabtu (28/11) di provinsi Balikesir, Erdogan mengatakan ia berharap ketegangan antara Turki dan Rusia gara-gara insiden itu tidak meruncing lebih jauh dan menimbulkan akibat sangat buruk. Ia juga mengatakan ia berharap sesuatu seperti ini tidak terjadi lagi. Seperti dilansir voaindonesia.com (Minggu, 29 November 2015)

Erdogan juga menyerukan lagi kepada Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengadakan pertemuan tatap muka di Paris di sela-sela Pertemuan Puncak Iklim Sedunia hari Senin.

Putin, yang bereaksi dengan marah atas penembakan pesawat tempur Rusia itu, belum menyetujui pembicaraan tersebut.

Juga hari Sabtu, Turki menganjurkan warganya agar menangguhkan perjalanan yang tidak mendesak ke Rusia. Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan mereka mengeluarkan peringatan perjalanan itu karena “kesulitan” yang tidak dijelaskan yang dihadapi oleh pengungjung dan penduduk Turki di Rusia. [gp]