Ilustrasi |
Polsek Gunungputri mengamankan NW (17) yang diduga sebagai ibu yang membakar bayinya, Selasa (7/10/2014) malam. NW yang masih berstatus siswi sebuah SMA di Gunungputri diketahui baru tiga hari melahirkan bayinya.
Kapolsek Gunungputri, Kompol Edwin Affandi membenarkan pihaknya mengamankan wanita yang diduga ibu bayi tersebut. Rumah pelaku kata Edwin hanya berjarak sekitar 20 meter dari tempat penemuan bayi di lokasi tempat sampah.
“Saat ini wanita tersebut dirawat di RSUD Cibinong karena masih terjadi pendarahan setelah melahirkan bayinya,” ujarnya kepada Wartakotalive, Rabu (8/10) pagi.
Selain NW, polisi juga mengamankan NN (50) orang tua NW. “Kita masih melakukan penyelidikan dan belum menahan kedua orang tersebut. Kita harus menunggu situasi di kampung tersebut kondusif,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sesosok bayi yang kondisinya terbakar ditemukan di lokasi pembuangan sampah di Kampung Gunungputri 1 RT 5/9, Desa Gunungputri, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Selasa (7/10) sekitar pukul 13.55
Diduga bayi malang tersebut dibunuh ibunya dengan cara dibakar guna menghilangkan jejak. Kapolsek Gunungputri, Kompol Edwin Affandi membenarkan temuan bayi dalam kondisi tubuh terbakar.
“Ditemukan tadi siang oleh seorang pedagang sate bernama Trisno yang saat itu melintas di lokasi kejadian,” ujarnya, Selasa malam.
Edwin menjelaskan, petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti serta memeriksa saksi. “Untuk penyelidikan lebih lanjut, jenazah bayi kita bawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta,” katanya.
Dia belum bisa memastikan apakah bayi tersebut dibunuh lebih dulu lalu dibakar, atau dibakar hidup-hidup oleh orang tuanya.
“Atau bayi itu dibuang di tempat sampah dan kemudian ada orang yang membakar sampah dan bayi itu ikut terbakar,” ujar Edwin Affandi.
Kapolsek menjelaskan, hingga kini pihaknya masih menyelidiki siapa ibu bayi malang tersebut. Sejumlah klinik dan tempat bersalin akan diperiksa untuk mengetahui siapa warga yang melahirkan bayi pada hari itu.