Masjid Wiworo Tjipto, Gedongkiwa, Mantrijeron, Yogyakarta menjadi sasaran aksi vandalisme berupa coret-coret kata tidak senonoh yang dilakukan orang tidak dikenal.
Tulisan kata tak senonoh tersebut memenuhi dinding dengan menggunakan arang dan spidol. Hal ini sontak membuat umat Islam di Yogyakarta terkejut. Tulisan vandal ini baru diketahui warga Rabu (20/1/2016) pagi.
Menurut Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) Yogyakarta sudah dua kali penistaan terhadap rumah Allah terjadi di Yogyakarta.
“Masyarakat tentunya terkaget-kaget, sebelumnya tidak pernah ada masalah. Sangat mengejutkan umat Muslim di Yogyakarta. Kita belum pernah menemukan hal seperti ini. Ini sangat keterlaluan. Ini kejadian yang dua kali, sebelumnya di Jalan Wonosari beberapa waktu lalu. Di luar masjid, tulisannya hampir sama itu,” jelas Fuad kepada Voa-Islam, Selasa (20/1/2016) malam.
Fuad belum berani untuk mengungkapkan motif dan siapa pihak dibalik aksi penistaan itu. Namun ada beberapa orang yang dicurigai
“Kami masih dalam tahap pendalaman, ada beberapa yang kami curigai, masih ada beberapa motif, kita tidak berani ngomong sekarang, nanti arah penyelidikan polisi kesana,” ujar Fuad.
Fuad berharap kepada pihak kepolisian untuk menuntaskan kejadian yang telah menyakiti hati umat Islam tersebut. Selain itu dia juga telah menghimbau kepada takmir dan remaja masjid untuk senantiasa menjaga masjidagar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
“Yang jelas kita menekan pihak kepolisian, kemudian kita mengumpulkan seluruh remaja masjid juga takmir masjid dengan menghimbau jangan sampai ada kejadian serupa di masjid-masjid yang lain,” kata Fuad. Sumber: voa-islam.com