Ustadz Felix Siauw dan Abdullah hadrami bersama anak-anak pengungsi Suriah di perbatasan Turki-Suriah. |
Tomi Janto, Kordinator Sahabat Suriah, menjelaskan, "Sejak Januari 2014 sampai hari ini, setiap bulan masyarakat Indonesia menyantuni lebih dari 200 anak yatim Syuhada Suriah dan Palestina-Suriah."
Janto menambahkan, ayah anak-anak itu telah dibunuh oleh rezim Suriah dengan berbagai cara. Ada yang tewas tertimpa bangunan yang dibom, ada yang disiksa sampai mati di penjara, ada yang diculik lalu dibunuh dari tempat kerjanya, dan berbagai cara-cara kejam lainnya.
Alhamdulillah, lanjut Janto, pada misi kali ini telah diserahkan kepada Al-Sarraa Foundation, dana untuk menyantuni 215 orang anak yatim itu sampai bulan Juni 2016.
Ke-215 anak yatim itu tersebar di empat lokasi: Ghouta Syarqiyya (Damaskus); Raihaniyah (perbatasan Turki-Suriah); kamp pengungsi 'Ain Halwa (Lebanon); dan Istanbul.
Laporan: Sahabat Al-Aqsha, Sahabat Suriah.