Gencarnya Propaganda Media Lebanon dan Iran menuding Pangeran Muhammad Bin Salman Al Saud Sebagai Penyebab Tragedi Mina

Tudingan Media Iran

Media Iran menuding Pangeran Muhammad bin Salman Al Saud sebagai penyebab tragedi Mina. Media Iran menyebutkan bahwa karena Wakil Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi itu mau melempar jumrah, perjalanan jamaah haji dihentikan hingga akhirnya berdesakan dan ratusan jamaah haji meninggal dunia, Kamis (24/9/2015).


Padahal seperti diberitakan, Pangeran Muhammad bin Salman Al Saud tidak sedang menunaikan ibadah haji di tahun ini.

“Jika memang ada anggota kerajaan yang berhaji, maka mereka akan melalui jalur udara atau helikopter yang mendarat tepat di atas Jamarat,”

Sejumlah media online nasional memberitakan bahwa iring-iringan rombongan Pangeran Muhammad bin Salman Al Saud yang akan melempar jumrah membuat perjalanan jamaah haji menuju jamarat dihentikan sehingga mereka berdesakan di jalan 204 dan akhirnya ratusan orang meninggal. Rupanya sumber pemberitaan itu sebagiannya dari media Lebanon dan sebagiannya dari media Iran. Media Lebanon yang dikutip pun ternyata juga bersumber dari kantor berita resmi Iran, FARS.

Selain itu, sejumlah media pro syiah memperkuat tudingan itu dengan sebuah video yang seolah-olah menunjukkan pangeran Arab Saudi menggelar konvoi dan menutup akses jalan. Namun setelah ditelusuri, ternyata video tersebut adalah video lama yang telah diunggah pada tahun 2012.

Menteri Kesehatan Saudi, Khaled al-Falih, malah menunjuk para jamaah haji yang akan menuju ke lokasi lempar jumrah, sebagai penyebab tragedi. "Jika para jamaah mengikuti petunjuk, kecelakaan itu bisa dihindari," kata Khaled al-Falih.

Bantahan pemerintah Saudi cukup berdasar. Sebab, pihak kerajaan tidak pernah mengadakan acara iring-iringan rombongan kerajaan.

Jika memang ada anggota kerajaan yang berhaji, maka mereka akan melalui jalur udara atau helikopter yang mendarat tepat di atas Jamarat.

Akan halnya Raja Salman, tahun ini dia tidak berhaji demi memantau jamaah haji. Adapun anggota kerajaan yang berhaji adalah Gubernur Makkah. 

Media Iran menuding Mohammad bin Salman Al Saud, Wakil Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi yang juga Menteri Pertahanan, sebagai biang keladi tragedi Mina yang menyebabkan ratusan jamaah haji meninggal dunia, Kamis (24/9/2015).

Sedangkan media Arab Saudi membuat tulisan yang berisi permintaan agar kritikan terhadap Kerajaan Arab Saudi dihentikan.

Perang pemberitaan itu muncul setelah terjadinya insiden yang menimpa jamaah haji di Mina, Arab Saudi.

Menurut data Kerajaan Arab Saudi, sedikitnya 717 jamaah haji meninggal dunia dalam tragedi Mina.
Iran marah karena 131 jamaahnya termasuk di antara yang meninggal.

FARS, kantor berita resmi Iran, mengutip "sumber terpercaya di Arab Saudi" melaporkan, konvoi putra Raja Salman Al Saud menyebabkan kepanikan jutaan jamaah haji yang akhirnya menimbulkan situasi kacau.

FARS tidak mengungkap siapa nama "sumber terpecaya" tersebut. FARS menulis tudingan itu pada berita berjudul "Sources Blame Saudi Deputy Crown Prince for Thursday Stampede in Mina.

Berita dengan nada yang memojokan Kerajaan Arab Saudi itu juga diberitakan oleh surat kabar berbasis di Lebanon, Al-Dyar. [Ibnu K/Bersamadakwah]

 Judul Label berbeda dengan Link-nya

Setelah di-click, lihat perbedaannya:


Menurut Ana, ini salah satu bukti propanda Media Lebanon dan Iran terkait tuduhan miring atas tragedi Mina.

WalLâhu a’lam bi ash-shawâb