Rasulullah SAW Melihat Amr bin 'Amir al-Khuza'i Menyeret Ususnya Di Neraka


Tidak ada seorang pun yang ingin masuk neraka. Bahkan mereka yang secara sadar melakukan dosa pun tidak ingin dimasukkan ke neraka.

Pada masa jahiliyah dulu, banyak orang-orang yang melakukan dosa, karena belum tau kebenarannya. Setelah tau kebenaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW pun masih ada yang melakukan hal jahiliyah.

Pemimpin dari perbuatan jahiliyah itu mendapat balasannya ketika di neraka, dan Rasulullah melihat orang itu menyeret ususnya di neraka. Orang tersebut adalah Amr bin 'Amir al-Khuza'i. Ia adalah orang yang pertama kali mengadakan sa`ibah.

Rasulullah bersabda, "Aku melihat penghuni Jahannam sebagiannya saling mematahkan (menindih) sebagian yang lain & aku melihat Amru bin Amir Al Khuza'i menyeret ususnya di neraka. Ia adalah orang pertama yang membuat unta sa`ibah." [HR. Bukhari No.4258]

Amr adalah orang yang memasukkan berhala ke Hijaz. Agar orang-orang menyembah berhala tersebut dengan alasan wujud taat kepada Allah SWT. Ia juga membuat peraturan jahiliyah mengenai hewan-hewan, terutama unta. Ia juga memperkenalkan ketentuan BahirahSa'ibahWashilah dan Ham.

Bahirah adalah unta yang dilindungi susunya. Tidak boleh diperas dan hanya untuk dipersembahkan kepada thagut.

Sedangkan sa'ibah adalah unta yang tidak boleh digunakan untuk mengangkut sesuatu.

Washilah adalah unta betina pertama yang dilahirkan. Misalnya seorang induk unta melahirkan unta pertama adalah betina, kemudian unta kedua juga betina, tanpa diselingi kelahiran unta jantan, maka untuk pertama itulah yang dinamakan washilah. 

Unta ini pun dipersembahkan juga kepada thagut.

Kemudian ham, adalah unta jantan yang mampu mengawini unta betina berkali-kali. Unta ini tidak boleh digunakan untuk mengangkut sesuatu dan unta ini juga dipersembahkan kepada thagut.

Ini semua adalah bentuk kejahiliyahan kaum Quraisy. Amat berdosa bagi mereka yang menyekutukan Allah SWT, maka dari itu tak salah jika Amr mendapatkan siksa yang amat pedih di neraka.

Sumber: catatankecilku.net

WalLâhu a’lam bi ash-shawâb (Dakwah Is My Adventure)