4 Kali Berusaha Ngebom Mall Alam Sutra, Leopard yang Non Muslim Tak Disebut Teroris


Polisi akhirnya berhasil mengungkap dan menangkap pelaku pengeboman di Mall Alam Sutera, Kota Tangerang, Banten. Pelaku bernama Leopard Wisnu Kumala warga Serang, Banten. Meskipun telah empat kali melakukan pengeboman, pria Non-Muslim etnis Cina itu tak disebut teroris.

“Pelaku tidak terkait dengan jaringan-jaringan terorisme yang telah terpetakan sebelumnya. Dia adalah pelaku tunggal,” kata Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian.

Menurut polisi, Leopard telah membuat lima bom. Dua bom telah diledakkan, dua bom gagal meledak dan satu bom lagi masih disimpannya untuk aksi berikutnya.

Pada 6 Juli 2015, Leopard mengincar area Food Hall Mall Alam Sutera sebagai sasaran aksi terornya. Pria berusia 29 tahun itu menaruh bom di dekat cairan pembasmi serangga di area itu namun gagal meledak. Seandainya meledak, menurut Leopard, efek ledakannya akan besar karena dekat cairan pembasmi serangga dan juga akan menimbulkan efek gas beracun.

Pada 9 Juli 2015, Leopard kembali menjalankan aksi terornya. Ia menaruh bom di toilet pria di Mall Alam Sutera. Tidak seperti bom pertama yang gagal meledak, bom kedua ini berhasil meledak dan membuat kaca toilet pecah.

Pada pertengahan Oktober 2015, Leopard menaruh bom di tong sampah Mall Alam Sutera. Namun bom tersebut juga gagal meledak.

Pada 28 Oktober 2015, Leopard menaruh bom di tong sampah toilet kantin di Mall Alam Sutera. Bom tersebut meledak dan melukai seorang karyawan. [bersamadakwah]