67 Persen Warga Jakarta Puas Terhadap Kinerja Ahok, Kata Arya Fernandes. Benarkah?


Warga Jakarta cukup puas terhadap kinerja Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok). Ahok dinilai cukup sukses melaksanakan janji kampanye 'Jakarta Baru' saat maju pada Pilkada 2012.

"Sebanyak 67,00 persen publik merasa puas, sebanyak 29 persen yang tidak puas dengan kinerja Gubernur DKI Jakarta," kata peneliti CSIS (Center for Strategic and International Studies) Arya Fernandes dalam rilis hasil surve Pra-Pilkada DKI 'Calon Independen vis-a-vis Calon Partai' di kantor CSIS, Graha Pakarti Centre, Jl Tanah Abang III, Jakarta Pusat.

Survei ini dilakukan pada 400 sample warga Jakarta yang telah memiliki hak pilih dalam pemilu pada 5-10 Januari 2016. Metode yang digunakan secara acak dengan margin of error +/- 4,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Hal yang disukai publik dari Ahok selama menjadi Gubernur DKI mayoritas ada pada kepribadian personal dan prestasi dan kinerja pemerintah.

"Yang disukai dari Ahok, 42,50 persen pada kepribadian personalnya baru kemudian kinerja pemerintahnya," ucapnya.

Dalam survei ini, 62,75 persen mengaku Jakarta sudah mengalami perubahan sesuai dengan kampanye Jokowi-Ahok pada Pilkada 2012 lalu. Sektor yang paling dinilai mengalami perubahan yakni pembangunan infrastruktur, pelayanan birokrasi yang cepat dan transparansi anggaran pemerintah.

"Untuk isu yang paling mencemaskan warga Jakarta, 32,20 persen adalah kemacetan yang parah dan belum terselesaikan dan 28,50 persen kriminalitas," sambungnya.

Hal lain yang disoroti oleh masyarakat yakni soal seteru Ahok dengan DPRD soal dana siluman dan pengelolaan sampah dengan DPRD Kota Bekasi. Langkah Ahok meributkan 2 hal itu dinilai sudah tepat.

Sebanyak 53,75 persen publik menilai sudah tepat Ahok meributkan DPRD DKI terkait UPS dan hanya 29,00 yang menilai kurang tepat mantan Bupati Belitung Timur itu ribut dengan DPRD.

Sedangkan untuk perselisihan dengan DPRD Kota Bekasi soal pengelolaan sampah di TPST Bantargebang, 60 persen menyatakan langkah Ahok sudah tepat sedangkan hanya 26,75 yang menyatakan tidak tepat.

"Publik melihat Ahok dengan berkonflik dengan DPRD DKI dianggap sudah tepat artinya publik mendukung apa yang dilakukan Ahok untuk pengelolaan sampah," pungkasnya.

Benarkah demikian? Silakan Antum yang menilainya!

Source: Detik News