Caesar: Dulu Saja Ajak Masyarakat Goyang, Sekarang Saya Ajak Mendekat pada Allah

Caesar: Dulu Saja Ajak Masyarakat Goyang, Sekarang Saya Ajak Mendekat pada Allah

Dulu saya mengajak masyarakat Indonesia untuk goyang, sekarang saya ingin mengajak masyarakat untuk mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

Demikian disampaikan mantan artis program Yuk Keep Smile, Caisar Aditya dengan nada lirih pada saat talkshow inspiratif di Aula Yauasan Nurul Hayat, Surabaya, Sabtu (22/08/2015).

Caisar mengaku bahwa selama ini ia telah keliru dengan jalan keartisannya sehingga ia lupa dengan hakikat hidup di dunia.

“Di dunia ini cuma jembatan ke akhirat saja, semua akan dipertanggungjawabkan kelak,” terang pria kelahiran Jakarta ini.

Lebih lanjut Caisar mengungkapkan, sosok penting dalam proses hijrahnya saat ini adalah karena andil istrinya, Indadari Mindrayanti.

“Istri perantara hidayah saya. Alhamdulillah saya dipertemukan dengan perhiasan terbaik dunia,” ujarnya sambil tersenyum kepada Indadari yang duduk di sebelahnya.

Caesar mengkisahkan bahwa ia selalu dipaksa oleh sang istri untuk ikut taklim (kajian keislaman, red) sepekan sekali.

“Seminggu sekali kajian diajak istri. Awalnya berat alhamdulillah lama kelamaan terbiasa,” papar Caisar.

“Pas shooting juga sering ditungguin istri buat sholat. Jadi saya kalau ada istri alim, karena takut,” tambahnya sambil tertawa.

Indadari, istri Caisar, mengungkapkan bahwa ia selalu sabar untuk mengingatkan, mengajak dan berdoa untuk kebaikan suaminya.

“Emang nggak cukup sekali, tapi saya terus ajak dia buat ngaji,” paparnya yang kali itu hadir mengenakan kerudung besar serta bercadar.

Saat ditanya mengapa ia melakukan itu semua, Indadari mengatakan, “Saya nggak mau hanya di dunia saja sama suami, saya ingin sampai akhirat kelak.”

Pasangan yang menikah pada 5 April 2014 ini bersyukur dengan keadaan rumah tangga dan jalan hidupnya sekarang.

“Doakan agar saya istiqomah di jalan Allah,” tutup Caisar. */Yahya G. Nasrullah

Rep: Admin Hidcom
Editor: Cholis Akbar/Hidayatullah