Setelah terjadinya pelemparan kepala babi di Masjid Al-Aqsa di utara Philadelphia, Amerika Serikat (AS) pada hari Ahad, masjid tersebut kemudian mendapat banyak dukungan melalui email, kiriman bunga, maupun kiriman makanan.
Sebagai bentuk ucapan terima kasih atas dukungan dan simpati tersebut, takmir masjid tersebut kemudian mengadakan jamuan untuk masyarakat lokal. Jamuan tersebut diadakan di halaman parkir dengan dihadiri masyarakat dari berbagai ras dan agama.
“Terima kasih yang khusus atas dukungan, kerjasama, dan kasih sayang Anda semua,” kata Imam Mohamed Shehata, lansir Hidayatullah. “Kami menyambut Anda semua dengan aman; dan keamananlah tujuan, harapan, dan keinginan kami,” tambahnya.
Ratusan tetangga, agamawan, keluarga, serta masyarakat memenuhi tempat parkir Masjid di Germantown Avenue dan Jefferson Street pada siang itu. Mereka dijamu dengan hotdog, burger, dan falafel. Dukungan masyarakat lokal terhadap masjid ini merupakan perkembangan yang penting setelah terjadinya serangan di Paris dan San Bernardino yang meningkatkan serangan terhadap tempat ibadah Muslim di seluruh AS.
Menurut Dewan Hubungan Islam Amerika (CAIR), masjid dan pusat Islam di seluruh AS telah diserang dan dilecehkan sebanyak 63 kali tahun ini. Angka ini tertinggi sejak 2009.
Didirikan sejak tahun 1989
Masjid Al Aqsa di Philadelphia ini didirikan pada tahun 1989. Di Masjid Al-Aqsa ini terdapat ruang shalat, sekolah swasta, dewan umum, toko makanan, dan juga markas Arab American Development Corp.
Wali Kota Philadelphia, Jim Kenney mengecam insiden pelemparan kepala babi ini dan menyebutnya sebagai tindakan fanatisme. “Kita tidak bisa membiarkan kebencian memecah belah kita sekarang, dalam menghadapi kesulitan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” ujarnya dalam sebuah pernyataan.
Sumber: Fimandani.com
Sebagai bentuk ucapan terima kasih atas dukungan dan simpati tersebut, takmir masjid tersebut kemudian mengadakan jamuan untuk masyarakat lokal. Jamuan tersebut diadakan di halaman parkir dengan dihadiri masyarakat dari berbagai ras dan agama.
“Terima kasih yang khusus atas dukungan, kerjasama, dan kasih sayang Anda semua,” kata Imam Mohamed Shehata, lansir Hidayatullah. “Kami menyambut Anda semua dengan aman; dan keamananlah tujuan, harapan, dan keinginan kami,” tambahnya.
Ratusan tetangga, agamawan, keluarga, serta masyarakat memenuhi tempat parkir Masjid di Germantown Avenue dan Jefferson Street pada siang itu. Mereka dijamu dengan hotdog, burger, dan falafel. Dukungan masyarakat lokal terhadap masjid ini merupakan perkembangan yang penting setelah terjadinya serangan di Paris dan San Bernardino yang meningkatkan serangan terhadap tempat ibadah Muslim di seluruh AS.
Menurut Dewan Hubungan Islam Amerika (CAIR), masjid dan pusat Islam di seluruh AS telah diserang dan dilecehkan sebanyak 63 kali tahun ini. Angka ini tertinggi sejak 2009.
Didirikan sejak tahun 1989
Masjid Al Aqsa di Philadelphia ini didirikan pada tahun 1989. Di Masjid Al-Aqsa ini terdapat ruang shalat, sekolah swasta, dewan umum, toko makanan, dan juga markas Arab American Development Corp.
Wali Kota Philadelphia, Jim Kenney mengecam insiden pelemparan kepala babi ini dan menyebutnya sebagai tindakan fanatisme. “Kita tidak bisa membiarkan kebencian memecah belah kita sekarang, dalam menghadapi kesulitan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” ujarnya dalam sebuah pernyataan.
Sumber: Fimandani.com