Petugas Polsek Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar menemukan terompet berbahan dasar sampul buku Iqro dari tempat penjual terompet di pinggir jalan di wilyah Tasikmadu.
Penemuan ini menyusul razia terompet yang dilakukan Polsek Tasikmadu setelah ditemukannya terompet berbahan sampul Alquran di sejumlah minimarket di Kendal, Jawa Tengah pada Minggu 27 Desember lalu.
Kapolsek Tasikmadu, AKP Sodikun, mengungkapkan ada 10 terompet berbahan sampul buku Iqro yang ditemukan pihaknya. Terompet itu dibuat oleh seorang warga Brujul, Kecamatan Tasikmadu berinisial WY.
Polisi kemudian mengamankan WY untuk dimintai keterangan. Dari hasil pemeriksaan sementara, WY mengaku membuat terompet menggunakan kertas bekas yang dibelinya dari tempat rongsokan.
“Saya tanya pada WY, apa kamu membeli Alquran terus kertasnya kamu sobek. Dia jawab, tidak. Kertas-kertas ini dibeli dari tempat rongsokan semuanya,” paparnya.
WY juga mengaku tak berapa jumlah terompet dengan bahan sampul Iqro yang dibuatnya. Terompet buatannya telah disebar di kawasan Boyolali, Sragen dan Karanganyar.
Sementara itu dari pihak Polres sendiri menolak untuk memberikan keterangan menyusul ditemukannya terompet berbahan bertuliskan Iqro.
Melalui Kasat Intelkam Polres Karanganyar AKP Waliyana mengatakan pihaknya saat ini tengah berkonsultasi dengan pihak FKUB dan MUI menyusul temuan ini. Konsultasi ini dilakukan untuk mencegah adannya oknum-oknum yang akan memanfaatkan temuan Polres Karanganyar.
“Nanti dulu ya. Sabar ya, nanti pak Kapolres langsung yang akan memberikan keterangan. Ini lagi berkonsultasi dulu dengan FKUB dan MUI,” ujarnya.
Sumber: beritaprima