Prancis menyambut baik keputusan Arab Saudi membentuk koalisi Islam anti-teror. Prancis pun menyatakan siap bekerjasama dengan Riyadh dalam kerangka koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) melawan ISIS.
"Kami menyambut semua upaya untuk memerangi ISIS. Pengumuman koalisi yang luas dari 34 negara Muslim untuk memerangi terorisme di bidang militer dan bidang ideologi merupakan sinyal positif di wilayah yang terpukul oleh kemunculan ISIS," ujar sebuah sumber diplomatik Prancis seperti dikutip dari Sputniknews, Selasa (15/12/2015).
Sumber tersebut juga mengatakan bahwa Prancis akan terus berkoordinasi dalam kegiatan peperangan melawan ISIS termasuk dengan Rusia dan AS dan menyerukan persatuan dalam perjuangan anti teror.
Sebelumnya, Arab Saudi mengumumkan pembentukan koalisi Islam anti teror. Koalisi ini beranggotakan 34 negara Muslim dengan Arab Saudi menjadi pemimpinnya. Pusat komando operasi gabungan ini akan berbasis di ibukota Saudi, Riyadh.