Hal aneh baru-baru ini terjadi di Semarang. Pasalnya trotoar yang ada di jalan Suratmo Semarang Ini justru dinilai membahayakan kalangan tuna netra. Ubin warna kuning yang merupakan Guidance lines bagi saudara kita yang tuna netra itu. Namun lihatlah, justru jalur kuning ini ada yang terputus oleh selokan, ada juga yang justru menambrak tiang listrik.
Apakah si pembuat ingin menjerumuskan tuna netra ke selokan? atau ingin mereka menabrak tiang listrik?
Dalam laman facebooknya, seorang warga Semarang bernama Aji Utomo menulis dan mengupload dalam laman facebooknya.
...BINGUNG MAU NGOMONG APA...
Apakah sudah sedemikian kebangetannya??
Atau
Saking tidak tahunya??
Atau
Saking bodohnya??
Atau
Memang sengaja??
Apakah konsultan perencananya??
Ataukah kontraktor pelaksananya??
Lalu....
Dimana konsultan pengawasnya??
Dimana kepala bidang pengendalianya??
Kalau memang sampai pekerjaan ini sudah diserah terimakan ke pemerintah daerah..
Apalagi kalau sampai sudah di tandatangani berita acara serah terima pekerjaanya....
Sungguh kebangetan...
Apakah dalam rangka menghabiskan anggaran di akhir tahun..??
Apakah saking tidak adanya orang pintar di semarang? Di universitas-universitasnya??
Sampai-sampai....
Ubin warna kuning yang merupakan Guidance lines bagi saudara kita yang tuna netra itu..
Sudah sangat nyata mengarahkan pejalan kaki tuna netra itu mendekati ajal dan bahan tertawaan di jalan....
Mau bilang "koplakkkk..."
Kok ya kebangetan..
Mau bilang "kebangetan..."
Kok yo rasane rodo koplak...
Wes gek ben diterus terusne olehe podo ribut..
Nganti koyo wong koplakkkk...
Astaghfirullah...
Lokasi: jalan suratmo, semarang.
Foto: adhita prihantoro.
Hingga berita ini di turunkan, lebih dari 600 orang sudah membagikan ulang.
Silakan Copy Artikel yang ada di sini, tapi cantumkan sumbernya http://tolongshare.beritaislamterbaru.org