BEKASI - LSM Gaya Patriot yang memiliki kepedulian terhadap homoseksual dan lesbian, mengakui mendapat tawaran dana hibah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk pemberdayaan dan pelatihan.
"Pemerintah Kota Bekasi menawarkan kepada kami dana hibah pada tahun depan untuk komunitas pasangan sejenis untuk membuat program pemberdayaan, pelatihan, dan lain-lain," ujar Pengelola LSM Gaya Patriot, Rizal Aguti, Rabu (25/11/2015). Seperti dilansir dari laman okezone.com (25/11/2015
Namun, Pemkot Bekasi meminta pihaknya mendata dan menyiapkan program apa saja yang dimiliki oleh komunitas pasangan sejenis ini.
"Sampai saat ini kami masih melakukan pemetaaan jumlah komunitas ini. Estimasinya belum bisa kami sampaikan," ucap Rizal.
Ia menambahkan, penawaran yang diberikan Pemkot Bekasi itu merupakan wujud perhatian kepada komunitas pasangan sejenis yang ada di Kota Bekasi. Selama ini, banyak orang hanya memandang pasangan sejenis sebelah mata.
"Kami sama seperti masyarakat lainnya, masalah berhubungan sejenis bagi kami ini hal yang unik. Dan pemerintah pun ternyata mengangap kami ada, yakni dengan cara memberikan perhatian," tutur Rizal.
Sementara Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, pasangan sejenis merupakan warga negara Indonesia dan memiliki hak yang sama untuk diperhatikan oleh pemerintah.
Khusus di Kota Bekasi, pihaknya pun siap untuk memberikan bantuan bagi pasangan sejenis agar dapat melaksanakan kegiatan dan program masing-masing. "Pada 2016 sudah kami siapkan dana, tinggal membuatkan program untuk mereka," ujarnya.
Akan tetapi, Rahmat menginginkan komunitas ini memiliki data secara resmi sesuai asas domisilinya sehingga jelas kalau mereka ini memang warga Bekasi yang mau turut membangun Kota Bekasi.
Adapun alasan dirinya memberikan dana itu, agar komunitas pasangan sejenis itu tidak berkeliaran. "Dampak sosial di masyarakat sangat negatif kalau dibiarkan berkeliatan sendiri. Untuk itu, kami mesti merangkul mereka," ucapnya.
"Pemerintah Kota Bekasi menawarkan kepada kami dana hibah pada tahun depan untuk komunitas pasangan sejenis untuk membuat program pemberdayaan, pelatihan, dan lain-lain," ujar Pengelola LSM Gaya Patriot, Rizal Aguti, Rabu (25/11/2015). Seperti dilansir dari laman okezone.com (25/11/2015
Namun, Pemkot Bekasi meminta pihaknya mendata dan menyiapkan program apa saja yang dimiliki oleh komunitas pasangan sejenis ini.
"Sampai saat ini kami masih melakukan pemetaaan jumlah komunitas ini. Estimasinya belum bisa kami sampaikan," ucap Rizal.
Ia menambahkan, penawaran yang diberikan Pemkot Bekasi itu merupakan wujud perhatian kepada komunitas pasangan sejenis yang ada di Kota Bekasi. Selama ini, banyak orang hanya memandang pasangan sejenis sebelah mata.
"Kami sama seperti masyarakat lainnya, masalah berhubungan sejenis bagi kami ini hal yang unik. Dan pemerintah pun ternyata mengangap kami ada, yakni dengan cara memberikan perhatian," tutur Rizal.
Sementara Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, pasangan sejenis merupakan warga negara Indonesia dan memiliki hak yang sama untuk diperhatikan oleh pemerintah.
Khusus di Kota Bekasi, pihaknya pun siap untuk memberikan bantuan bagi pasangan sejenis agar dapat melaksanakan kegiatan dan program masing-masing. "Pada 2016 sudah kami siapkan dana, tinggal membuatkan program untuk mereka," ujarnya.
Akan tetapi, Rahmat menginginkan komunitas ini memiliki data secara resmi sesuai asas domisilinya sehingga jelas kalau mereka ini memang warga Bekasi yang mau turut membangun Kota Bekasi.
Adapun alasan dirinya memberikan dana itu, agar komunitas pasangan sejenis itu tidak berkeliaran. "Dampak sosial di masyarakat sangat negatif kalau dibiarkan berkeliatan sendiri. Untuk itu, kami mesti merangkul mereka," ucapnya.