Salah satu penyakit yang sangat berpotensi menyerang wanita adalah kanker payudara. Kanker payudara biasanya muncul pertama kali sebagai tumor kecil atau benjolan pada payudara, dan jika benjolan itu berpotensi menjadi kanker, benjolan tersebut akan membesar dan merusak jaringan di sekitarnya. Pertumbuhan dan perkembangan benjolan atau tumor pada payudara akan menimbulkan beberapa perubahan pada payudara, mulai dari kulit payudara hingga puting.
Beberapa perubahan awal yang terjadi yaitu kulit yang gatal, memerah dan mengeras, serta puting yang mengalami perubahan bentuk dan menjadi lebih sensitif dari biasanya. Tidak hanya itu, bra yang tiba-tiba mengendur pun juga bisa dicurigai sebagai salah satu gejala kanker payudara.
Hal yang perlu diingat adalah bahwa pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Coba amati apakah ada hal yang janggal pada payudara misalnya benjolan kecil yang tidak wajar. Jika kamu menemukannya, segera konsultasikan ke dokter untuk mengetahui jawaban apakah benjolan tersebut berbahaya atau tidak. Selain benjolan aneh pada payudara, gejala-gejala lain akan dibahas dalam ulasan tentang 10 gejala awal kanker payudara yang harus kamu waspadai berikut ini.
1. Benjolan di sekitar payudara
Ketika melakukan pemeriksaan kanker payudara, coba tekanlah bagian payudara dan area sekitarnya dengan hati-hati menggunakan jari. Cobalah periksa mulai dari bawah ketiak, tulang rusuk, hingga puting, periksalah apakah terdapat benjolan yang kaku, keras, dan tidak berpindah-pindah ketika kamu tekan. Jika ada benjolan seperti itu, sebaiknya kamu segera berkonsultasi ke dokter karena bisa jadi hal itu adalah benjolan yang berpotensi menjadi kanker.
2. Gatal pada area payudara
Salah satu gejala kanker payudara yang sudah cukup parah adalah rasa gatal pada area payudara. Rasa gatal tersebut biasanya dibarengi dengan keluarnya cairan pada puting dan perubahan jaringan pada area payudara. Akan muncul bagian kulit yang tidak wajar seperti biasanya. Jika hal ini yang terjadi, jangan ditunda lagi ya, segeralah hubungi dokter.
3. Payudara membengkak
Pembengkakan dan peradangan pada payudara dapat terjadi ketika terdapat tumor yang menekan jaringan di sekitarnya. Biasanya, gejala pembengkakan pada payudara ini muncul bersama rasa panas dan gatal pada kulit di area payudara. Selain itu, puting akan menjadi lebih sensitif dari biasanya. Jika hal ini yang kamu rasakan, saatnya untuk memeriksakan diri ke dokter ya.
4. Leher dan pundak kaku
Rasa sakit pada pundak dan kaku pada leher sebaiknya tidak disepelekan. Hal ini karena rasa sakit tersebut dapat menjadi gejala awal kanker payudara. Kanker tersebut biasanya akan menyebar pada area punggung atau pundak dan menyebabkan rasa sakit pada area tersebut. jika rasa sakit ini tidak segera hilang setelah kamu beristirahat atau melakukan pemijatan, segera hubungi dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
5. Perubahan ukuran payudara
Bagi wanita yang telah menikah, seringkali para suami adalah orang pertama yang mengetahui perubahan ini. Seringkali juga, tumor pada payudara berubah bentuk dan ukuran sebelum kamu menyadarinya. Jadi lebih baik, kamu selalu mengamati dengan seksama bentuk dan ukuran payudara kamu, apakah payudara kamu mengalami perubahan yang segnifikan atau tidak.
6. Payudara kendur
Gejala kanker payudara lainnya adalah payudara yang mengendur. Hal ini dikarenakan perkembangan dari benjolan atau tumor yang ada pada payudara. Jika hal ini terjadi, kamu akan merasakan payudara kamu lebih kendur dari biasanya saat kamu sedang berbaring. Selain itu, bra kamu tiba-tiba juga akan menjadi longgar.
7. Keluar cairan dari puting
Kanker payudara cenderung berkembang pada saluran ASI pada payudara, biasanya di bagian puting. Hal ini kemudian menyebabkan cairan seperti susu keluar dari puting. Jika kamu tidak sedang menyusui tetapi muncul cairan dengan ciri-ciri tersebut dari puting, ada baiknya segera untuk berkonsultasi dengan dokter.
8. Puting menjadi lebih sensitif
Gejala awal kanker payudara lain yang biasanya diketahui terlebih dahulu oleh suami bagi wanita yang telah menikah adalah puting yang menjadi lebih sensitif. Hal ini ternyata dikarenakan benjolan tumor yang semakin tumbuh dan berkembang pada jaringan di bawah puting.
9. Perubahan bentuk puting
Benjolan atau tumor yang berada pada jaringan bawah puting juga dapat mengubah penampilan puting tersebut. Bentuk puting akan berbeda dari biasanya, terkadang bentuknya menjadi tidak simetris atau puting susu memiliki bentuk seolah tertarik ke dalam. Ukuran puting juga bisa berubah padahal kamu tidak sedang menyusui.
10. Kulit area payudara memerah
Pada tahap awal perkembangan benjolan atau tumor ini akan terdapat area payudara yang terasa menebal dan berbeda dari area lainnya. Sebagai contoh, kulit pada payudara menjadi kemerahan dan berbintik-bintik. Kulit tersebut akan berubah menyerupai kulit jeruk.
Untuk membuat kamu yakin bahwa kamu tidak memiliki potensi kanker ini, cobalah melakukan pemeriksaan sedini mungkin untuk mendeteksi gejala awal kanker payudara. Pemeriksaan ini bisa kamu lakukan sendiri atau dengan tenaga ahli. Namun untuk langkah pertama, kamu disarankan untuk melakukan pemeriksaan sendiri terlebih dahulu dengan melakukan pengamatan pada area payudara kamu, sesuai dengan kesepuluh point di atas. Setelah itu, jika ditemukan gejala-gejala aneh seperti benjolan yang kurang wajar, segera hubungi dokter ya! (feb)
Mengenai benjolan di puting payudara yang ibu Anda keluhkan, Sejak kapan ibu Anda merasakan ada benjolan tersebut? berapa ukuran psatinya? apakah benjolan dapat digerakkan? bagaimana dengan konsitensinya? padat? lunak? apakah terdapat nanah/cairan lain yang keluar dari benjolan?
Dibutuhkan pemeriksaan fisik secara langsung untuk mengetahui benjolan di puting seperti yang Anda maksud. Bisa saja itu merupakan kelenjar susu dan jaringan yang mengalami pengerasan atau penggumpalan atau tumor baik jinak maupun ganas.
Memang sebaiknya dilakukan pemeriksaan fisik secara langsung untuk memastikan diagnosis penyakit ibu Anda sehingga dapat diberikan pengobatan yang optimal. Jadi kami sarankan agar berkonsultasi ke dokter bedah untuk pemeriksaan dan terapi lebih lanjut. Selain itu ibu Anda dapat mencoba mempraktekkan SADARI (pemeriksaan payudara sendiri) untuk menskrining ada kelainan payudara lain atau tidak.
Silakan Copy Artikel yang ada di sini, tapi cantumkan sumbernya http://tolongshare.beritaislamterbaru.org