Bayazid II |
Muslim Spanyol juga mengirim surat kepada Khalifah Utsmani, Sultan Bayazid II. Merespon hal tersebut, Sultan Bayazid II mengirimkan angkatan lautnya dibawah pimpinan Laksamana Kemail Reis. Ia tidak mampu mengirimkan pasukan perang karena sedang menghadapi banyak pemberontakan dan perlawanan. Pemberontakan dari saudaranya Pangeran Jem. Dan serangan Nasrani di Venezia, Hungaria, dan Perancis. Belum lagi ancaman Kerajaan Syiah Shafawiyah. Di tengah kesulitan tersebut ia mengirimkan angkatan laut Utsmani untuk misi penyelamatan. Kapal laut pun dikerahkan berangkat menuju Spanyol.
Misi Kemanusiaan Menyelamatkan Orang Tertindas
Sultan Bayazid II dan pasukannya tidak hanya menyelamatkan saudara seiman saja. Pasukan Islam juga menyelamatkan orang-orang Yahudi yang terusir. Saat itu, lebih dari 150.000 orang-orang Yahudi dibawa menuju wilayah Turki Utsmani yang aman untuk mereka. Sultan pun telah mengirim surat perintah ke seluruh wilayahnya bahwa para pengungsi harus disambut dengan terbuka.
Dalam surat perintah tersebut, Sultan Bayazid II menyatakan bahwa Allah memerintahkan kita untuk berbuat baik kepada keturunan Nabi Ibrahim dan Yakub. Menjamin makanan yang layak untuk mereka. Mereka bisa datang dan menetap di Istanbul. Hidup damai, bebas melakukan perdagangan, dan memiliki rumah dan tanah sendiri.
Gambran penyambutan pengungsi Yahudi oleh Sultan Utsmani, setibanya mereka dari Spanyol |
Sultan Bayazid mengirimkan pesan kepada seluruh gubernurnya di wilayah Eropa, untuk menyambut mereka dengan tangan terbuka. Ia mengancam akan memberikan sangsi bagi gubernur yang menolak pengungsi Yahudi.
Daftar Pustaka:
– ash-Shalabi, Ali bin Muhammad. 2014. ad-Daulah al-Utsmaniyah Awamil an-Nuhudh wa Asbabi as-Suquth, Terj. Bangkit dan Runtuhnya Khilafah Utsmaniyah. Jakarta: Pustaka al-Kautsar.
– http://ilmfeed.com/when-the-islamic-state-saved-150000-jews/
Oleh Nurfitri Hadi (@nfhadi07)
Artikel www.KisahMuslim.com