Nampaknya umat islam di Indonesia saat ini kudu lebih waspada dan lebih ketat lagi dalam mengawasi buku bacaan anak-anak. Pasalnya seorang netizen yang bernama Hamdhan Siregar memposting penemuannya akan sebuah buku anak bermuatan Syi’ah dalam akun facebooknya.
Postingannya itu tentu menginformasikan kepada masyarakat supaya lebih waspada dan memperhatikan kembali buku bacaan anak-anak mereka karena buku syi’ah yang ditemukannya diketahui telah beredar di pasaran.
Dalam statusnya di facebookpada Minggu (15/11/2015) itu, ia mengunggah 2 buah foto dengan keterangan:
“Berbahaya : Contoh buku-buku agama syiah yang sudah beredar di dunia pendidikan.”
Berdasarkan foto tentang isi buku yang diunggahnya tersebut, terlihat bahwa buku sesat syi’ah ini membawa doktrin ajaran sesat syi’ah mengenai hari besar syi’ah ‘al-Ghadir’ pada pelajaran 15, dan juga faham tentang 12 imam pada pelajaran 17.
Hal ini mengingatkan kita pada kejadian serupa sebelumnya yang mana telah ditemukan pula doktrin / propaganda syi’ah pada buku anak berjudul “Senyumlah Bunda” terbitan dari Mizan.
Tentu saja temuan ini hanyalah merupakan salah satu contoh bukti nyata diantara banyaknya propaganda syi’ah lainnya yang mungkin saat ini masih belum terungkap, yang menunjukkan kepada kita semua bahwa mereka (syi’ah) tidaklah main-main dalam menyebarkan ajaran sesat mereka. Sebab tidak hanya menyasar kalangan dewasa dan remaja saja, melainkan mereka juga mulai membidik anak-anak yang potensial untuk mereka doktrin dengan pemahaman sesat syi’ah sejak dini.
Diketahui bahwa agama syi’ah di indonesia telah menguasai beberapa media penerbitan, dan telah menerbitkan banyak sekali buku-buku bermuatan syi’ah untuk menyebarkan faham-faham sesat mereka melalui buku-buku tersebut. Oleh karena itu umat Islam di Indonesia dihimbau agar lebih jeli dan berhati-hati.
Sumber: Akhwatindonesia.net
Silakan Copy Artikel yang ada di sini, tapi cantumkan sumbernya http://tolongshare.beritaislamterbaru.org