SIKAP romantis dari sang suami untuk istri perlu untuk dilakukan. Hal ini berguna demi kelangsungan rumah tangga yang harmonis. Suasana romantis dapat diciptakan dalam momen-momen apa pun. Baik itu ketika menonton televisi, bersantai di teras rumah atau pun ketika akan menjelang tidur. Yang pasti ketika keduanya sedang berada di tempat dan waktu yang sama.
Hal romantis bukan hanya dengan cara mengucapkan kata-kata yang indah saja, tapi menggunakan perilaku juga bisa. Salah satunya ialah membelai kepala sang istri. Istri akan merasa senang jika suami membelai kepalanya dengan penuh kelembutan. Ini membuktikan bahwa suami sangat menyayangi dan mencintai istrinya.
Rasulullah SAW menyarankan agar ketika suami membelai kepala sang istri mestilah sambil berdoa. Seperti terdapat dalam sabdanya, “Jika salah seorang dari kalian menikahi seorang wanita atau membeli seorang budak, maka hendaklah ia memegang ubun-ubunnya sambil menyebut nama Allah Azza wa Jalla dan berdoa untuk keberkahannya, dengan membaca, ‘Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikannya dan kebaikan yang Engkau ciptakan padanya, dan aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya dan kejelekan yang Engkau ciptakan padanya’.”
Seperti itulah doa yang dapat dibaca oleh suami ketika membelai kepala sang istri. Dengan begitu, keromantisan yang diciptakan di antara keduanya akan terasa penuh berkah karena didasari atas cinta karena Allah. Segala sesuatunya diserahkan kepada Allah. Sehingga, insya Allah rumah tangga yang seperti inilah yang akan menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah. Wallahu ‘alam. [Sumber: Fiqih Hubungan Intim/Karya: Syaikh Abu Malik Kamal bin as-Sayyid Salim/Penerbit: Pustaka Ibnu Umar]
Hal romantis bukan hanya dengan cara mengucapkan kata-kata yang indah saja, tapi menggunakan perilaku juga bisa. Salah satunya ialah membelai kepala sang istri. Istri akan merasa senang jika suami membelai kepalanya dengan penuh kelembutan. Ini membuktikan bahwa suami sangat menyayangi dan mencintai istrinya.
Rasulullah SAW menyarankan agar ketika suami membelai kepala sang istri mestilah sambil berdoa. Seperti terdapat dalam sabdanya, “Jika salah seorang dari kalian menikahi seorang wanita atau membeli seorang budak, maka hendaklah ia memegang ubun-ubunnya sambil menyebut nama Allah Azza wa Jalla dan berdoa untuk keberkahannya, dengan membaca, ‘Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikannya dan kebaikan yang Engkau ciptakan padanya, dan aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya dan kejelekan yang Engkau ciptakan padanya’.”
Seperti itulah doa yang dapat dibaca oleh suami ketika membelai kepala sang istri. Dengan begitu, keromantisan yang diciptakan di antara keduanya akan terasa penuh berkah karena didasari atas cinta karena Allah. Segala sesuatunya diserahkan kepada Allah. Sehingga, insya Allah rumah tangga yang seperti inilah yang akan menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah. Wallahu ‘alam. [Sumber: Fiqih Hubungan Intim/Karya: Syaikh Abu Malik Kamal bin as-Sayyid Salim/Penerbit: Pustaka Ibnu Umar]
Silakan Copy Artikel yang ada di sini, tapi cantumkan sumbernya http://akhwatmuslimahindonesia.blogspot.com/