Michelle Yates kebingungan karena bayinya, Gabriella, terus menangis.
Betapa terkejutnya ibu muda ini ketika membuka popok anaknya dan menemukan potongan silet Metal tajam di dalam popok tersebut.
Awalnya para petugas medis di Accident and Emergency mengira luka pada Gabriella adalah luka sembelit, sehingga ia terus menangis ingin pergi ke toilet.
Tetapi di waktu lain Michelle terkejut ketika ia menemukan beberapa irisan metal di popok baru putrinya tersebut.
Michelle menuliskan pengalamannya tersebut di Facebook dan dalam waktu kurang dari 36 jam, hampir 23,000 netizen lain telah membagikan kisahnya tersebut.
“Hati-hati! Kami terkejut setelah menemukan potongan-potongan silet metal tertanam di dalam Pampers baby-dry berukuran 4 yang kami beli di Asda.
Bayi kami menangis histeris berhari-hari karena pantantnya terluka semenjak kami membeli produk tersebut. Para petugas medis mengira anak kami mengalami sembelit, tetapi kami akhirnya kami menemukan benda tajam tersebut.
Hal ini benar-benar mengejutkan sekaligus menjijikkan, jangan coba-coba untuk menutupi!” tulis Michelle di Facebook.
Michelle telah menghubungu Pampers, Asda dan Trading Standards.
Ia menambahkan, "Septikamea pada bayi bukanlah hal yang lucu. Kami menghabiskan waktu berjam-jam di A&E agar bayi kami bisa diperiksa, bisa saja bayi yang lain tidak seberuntung bayi kami ini.
"Tolong sebar luaskan postingan ini. Demi kasih sayang Tuhan, periksalah popok anak bayi Anda. Kami menemukan benda tajam tersebut semakin merobek popok dan muncul ke permukaan seminggu setelah bayi kami menggunakan produk tersebut. Perut kami terasa sakit membayangkan berapa banyak bayi yang mengalami hal ini.”
Pihak perusahaan Pampers telah meminta Michelle untuk mengirimkan popok yang telah terkontaminasi tersebut melalui kurir sehingga mereka bisa melakukan pemeriksaan.
Juru bicara Pampers mengatakan bahwa perusahaan sangat memahami situasi tersebut.
Ia menambahkan, “Keamanan pelanggan adalah prioritas kami dan kami dengan keluarga tersebut berusaha mencari solusi dari permasalahan ini.”
“Kami masih menyelidiki. Ini adalah hal yang sangat penting dan serius bagi kami. Kami sedang meyakinkan bahwa keluarga tersebut beserta bayinya sekarang dalam kondisi baik. Segera setelah ada informasi selanjutnya kami akan memberi tahu lebih lanjut. (Elva Rosyana Eibrizha).
Betapa terkejutnya ibu muda ini ketika membuka popok anaknya dan menemukan potongan silet Metal tajam di dalam popok tersebut.
Awalnya para petugas medis di Accident and Emergency mengira luka pada Gabriella adalah luka sembelit, sehingga ia terus menangis ingin pergi ke toilet.
Tetapi di waktu lain Michelle terkejut ketika ia menemukan beberapa irisan metal di popok baru putrinya tersebut.
Michelle menuliskan pengalamannya tersebut di Facebook dan dalam waktu kurang dari 36 jam, hampir 23,000 netizen lain telah membagikan kisahnya tersebut.
“Hati-hati! Kami terkejut setelah menemukan potongan-potongan silet metal tertanam di dalam Pampers baby-dry berukuran 4 yang kami beli di Asda.
Bayi kami menangis histeris berhari-hari karena pantantnya terluka semenjak kami membeli produk tersebut. Para petugas medis mengira anak kami mengalami sembelit, tetapi kami akhirnya kami menemukan benda tajam tersebut.
Hal ini benar-benar mengejutkan sekaligus menjijikkan, jangan coba-coba untuk menutupi!” tulis Michelle di Facebook.
Michelle telah menghubungu Pampers, Asda dan Trading Standards.
Ia menambahkan, "Septikamea pada bayi bukanlah hal yang lucu. Kami menghabiskan waktu berjam-jam di A&E agar bayi kami bisa diperiksa, bisa saja bayi yang lain tidak seberuntung bayi kami ini.
"Tolong sebar luaskan postingan ini. Demi kasih sayang Tuhan, periksalah popok anak bayi Anda. Kami menemukan benda tajam tersebut semakin merobek popok dan muncul ke permukaan seminggu setelah bayi kami menggunakan produk tersebut. Perut kami terasa sakit membayangkan berapa banyak bayi yang mengalami hal ini.”
Pihak perusahaan Pampers telah meminta Michelle untuk mengirimkan popok yang telah terkontaminasi tersebut melalui kurir sehingga mereka bisa melakukan pemeriksaan.
Juru bicara Pampers mengatakan bahwa perusahaan sangat memahami situasi tersebut.
Ia menambahkan, “Keamanan pelanggan adalah prioritas kami dan kami dengan keluarga tersebut berusaha mencari solusi dari permasalahan ini.”
“Kami masih menyelidiki. Ini adalah hal yang sangat penting dan serius bagi kami. Kami sedang meyakinkan bahwa keluarga tersebut beserta bayinya sekarang dalam kondisi baik. Segera setelah ada informasi selanjutnya kami akan memberi tahu lebih lanjut. (Elva Rosyana Eibrizha).