Sungguh beruntung orang tua mereka. Perjuangan berat sang ibu melahirkan bayi kembar tiga, perjuangan membesarkan serta mendidik tiga anak sekaligus, kini berbuah manis. Bayi kembar tiga itu telah tumbuh menjadi pemuda-pemuda shalih. Yang istimewa, mereka bertiga kini hafal Al Qur’an.
Orang tua patut bangga dengan anak-anak yang hafal Qur’an seperti ini, sebab mereka adalah keluarga Allah di muka bumi. Sebagaimana disebutkan dalam sabda Rasulullah:
“Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia” Sahabat bertanya, “Siapakah mereka wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab, “Para ahli Al Qur’an. Merekalah keluarga Allah dan pilihan-pilihan-Nya.” (HR. Ahmad)
Kembar 3 hapal Quran menjadi buah bibir di dunia maya. Mereka ini terdiri dari Abdul Hannan Jamaluddin, Abdul Mannan Jamaluddin, Abdul Ihsan Jamaluddin. Usia ketiga pemuda ini masih 17 tahun, tepatnya lahir tanggal 11 Juni 1997 pada hari Rabu di Batam. Terlahir sebagai anak kedua, ketiga dan keempat, mereka bertiga menjadi penyemangat bagi keempat saudaranya yang lain untuk menjadi penghapal Al Quran. Saat ini ibu mereka sedang mengandung anak kedelapan yang diharapkan juga akan menjadi penghapal Quran seperti kakaknya.
Kecintaan yang kuat pada Al Quran melalui pola didik orang tua di rumah, membuat kembar 3 ini sudah mengenal kalamullah sejak dini. Ibu yang selalu mendampingi perkembangan anak-anaknya dan ayah yang menjadi guru agama (mubaligh) serta herbalis menjadikan mereka anak yang tumbuh dalam suasana islami dan harmonis.
“Ummi dan abah selalu memutar murottal Al Quran ketika di rumah. Jadi sambil nyantai kami mendengarkan Al Quran. Karena dalam menghapal Al Quran salah satunya adalah dengan cara mendengar,” Ihsan menjelaskan tentang pola didik orang tuanya selama ini.
Alah bisa karena biasa, awal cinta juga karena terbiasa. Di saat anak-anak yang lain bercita-cita macam-macam, sejak kelas 2 SD kembar 3 memunyai cita-cita yang beda yaitu menjadi penghapal Al Quran. Tak main-main, mereka menuliskan cita-citanya ini yaitu menjadi hafidz Quran dan pengusaha. Sebetulnya ada satu lagi cita-cita tapi tapi karena orang tua tak meridhoi maka dicoretlah cita-cita itu.
“Menjadi pemain sepak bola internasional. Itu salah satu cita-cita kami ketika kecil. Tapi sekarang sudah tidak lagi,” mereka pun melepaskan keinginan tersebut bahkan sejak pertama kali dicetuskan.
Di laman kesukaan Berita Islami Masa Kini, puluhan ribu pengguna Facebook memberikan apresiasi kepada tiga pemuda kembar tersebut. Banyak pula yang berharap anak-anaknya kelak bisa hafal Alquran seperti ketiganya.
“Sang ibu yang telah melahirkan bayi kembar tiga itu sungguh beruntung. Rasa lelah dan sakit ketika mengandung mereka telah terbayar dengan dijadikan ketiganya sebagi hafiz Alquran,” tulis caption dalam postingan yang sudah dibagikan hingga ratusan kali.
Pengguna Facebook pun mengomentari:
“Subhanallah. Masih muda sudah gemar baca Alquran,” komentar salah satu pengguna Facebook.
Kembar tiga dengan panggilan masing-masing Hannan, Mannan dan Ihsan menyelesaikan hapalan Quran hanya dalam waktu sembilan bulan di pesantren Daarul Quran. Awalnya mereka bersekolah di Solo sampai kelas delapan atau setara dengan kelas 2 SMP tapi kemudian memutuskan berhenti dan fokus menghapal Quran. Mereka tetap bisa mendapat ijazah dengan program kejar paket.
“Kegiatan sehari-hari kami isi dengan acara entah itu ngaji, tausiyah bertiga, atau ngisi acara perform nasyid karena kami juga punya grup nasyid. Selain itu kami juga ngajar ngaji anak-anak kampung dan para remaja.”
Keren sekali ya aktivitas sehari-harinya. Lalu pesan apa nih yang bisa diberikan untuk para pemuda muslim?
“Jangan jauh dari Quran. Tak ada kata terlambat untuk menghapal Quran karena ini adalah kalam Allah. Menghapal Quran bukan masalah bisa atau tidak bisa namun mau atau tidak,” kata Ihsan menutup wawancara dengan memberi motivasi pada seluruh generasi muda Muslim.
Semoga yang mengucapkan Amin punya keturunan seperti ini dan menjadi penghafal Alquran. Amin. Sebarkanlah ke semua temanmu. [Berbagai Sumber]
Orang tua patut bangga dengan anak-anak yang hafal Qur’an seperti ini, sebab mereka adalah keluarga Allah di muka bumi. Sebagaimana disebutkan dalam sabda Rasulullah:
“Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia” Sahabat bertanya, “Siapakah mereka wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab, “Para ahli Al Qur’an. Merekalah keluarga Allah dan pilihan-pilihan-Nya.” (HR. Ahmad)
Kembar 3 hapal Quran menjadi buah bibir di dunia maya. Mereka ini terdiri dari Abdul Hannan Jamaluddin, Abdul Mannan Jamaluddin, Abdul Ihsan Jamaluddin. Usia ketiga pemuda ini masih 17 tahun, tepatnya lahir tanggal 11 Juni 1997 pada hari Rabu di Batam. Terlahir sebagai anak kedua, ketiga dan keempat, mereka bertiga menjadi penyemangat bagi keempat saudaranya yang lain untuk menjadi penghapal Al Quran. Saat ini ibu mereka sedang mengandung anak kedelapan yang diharapkan juga akan menjadi penghapal Quran seperti kakaknya.
Kecintaan yang kuat pada Al Quran melalui pola didik orang tua di rumah, membuat kembar 3 ini sudah mengenal kalamullah sejak dini. Ibu yang selalu mendampingi perkembangan anak-anaknya dan ayah yang menjadi guru agama (mubaligh) serta herbalis menjadikan mereka anak yang tumbuh dalam suasana islami dan harmonis.
“Ummi dan abah selalu memutar murottal Al Quran ketika di rumah. Jadi sambil nyantai kami mendengarkan Al Quran. Karena dalam menghapal Al Quran salah satunya adalah dengan cara mendengar,” Ihsan menjelaskan tentang pola didik orang tuanya selama ini.
Alah bisa karena biasa, awal cinta juga karena terbiasa. Di saat anak-anak yang lain bercita-cita macam-macam, sejak kelas 2 SD kembar 3 memunyai cita-cita yang beda yaitu menjadi penghapal Al Quran. Tak main-main, mereka menuliskan cita-citanya ini yaitu menjadi hafidz Quran dan pengusaha. Sebetulnya ada satu lagi cita-cita tapi tapi karena orang tua tak meridhoi maka dicoretlah cita-cita itu.
“Menjadi pemain sepak bola internasional. Itu salah satu cita-cita kami ketika kecil. Tapi sekarang sudah tidak lagi,” mereka pun melepaskan keinginan tersebut bahkan sejak pertama kali dicetuskan.
Di laman kesukaan Berita Islami Masa Kini, puluhan ribu pengguna Facebook memberikan apresiasi kepada tiga pemuda kembar tersebut. Banyak pula yang berharap anak-anaknya kelak bisa hafal Alquran seperti ketiganya.
“Sang ibu yang telah melahirkan bayi kembar tiga itu sungguh beruntung. Rasa lelah dan sakit ketika mengandung mereka telah terbayar dengan dijadikan ketiganya sebagi hafiz Alquran,” tulis caption dalam postingan yang sudah dibagikan hingga ratusan kali.
Pengguna Facebook pun mengomentari:
“Subhanallah. Masih muda sudah gemar baca Alquran,” komentar salah satu pengguna Facebook.
Kembar tiga dengan panggilan masing-masing Hannan, Mannan dan Ihsan menyelesaikan hapalan Quran hanya dalam waktu sembilan bulan di pesantren Daarul Quran. Awalnya mereka bersekolah di Solo sampai kelas delapan atau setara dengan kelas 2 SMP tapi kemudian memutuskan berhenti dan fokus menghapal Quran. Mereka tetap bisa mendapat ijazah dengan program kejar paket.
“Kegiatan sehari-hari kami isi dengan acara entah itu ngaji, tausiyah bertiga, atau ngisi acara perform nasyid karena kami juga punya grup nasyid. Selain itu kami juga ngajar ngaji anak-anak kampung dan para remaja.”
Keren sekali ya aktivitas sehari-harinya. Lalu pesan apa nih yang bisa diberikan untuk para pemuda muslim?
“Jangan jauh dari Quran. Tak ada kata terlambat untuk menghapal Quran karena ini adalah kalam Allah. Menghapal Quran bukan masalah bisa atau tidak bisa namun mau atau tidak,” kata Ihsan menutup wawancara dengan memberi motivasi pada seluruh generasi muda Muslim.
Semoga yang mengucapkan Amin punya keturunan seperti ini dan menjadi penghafal Alquran. Amin. Sebarkanlah ke semua temanmu. [Berbagai Sumber]
Silakan Copy Artikel yang ada di sini, tapi cantumkan sumbernya http://akhwatmuslimahindonesia.blogspot.com/