Berhati-hatilah ketika membeli kerudung. Di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, beredar kerudungbermotif tak senonoh alias porno. Seorang wanitanya berinisial DL (29) baru menyadari kalau kerudung yang dipakainya sejak 2 bulan lalu ternyata terdapat gambar dua wanita tanpa busana.
Andika Daulay selaku orang yang pertama sekali mengetahui gambar tersebut sontak terkejut, Rabu (9/9) lalu. Pasalnya, pria ini menemukan motif yang sangat tidak lazim di kerudung yang biasanya digunakan oleh wanita muslim, untuk menutup aurat mereka. Di bagian hijab itu terpampang jelas motif sepasang insan dalam kondisi tanpa busana.
Seperti yang disampaikan Andika Daulay kepada Metro Tabagsel (grup SUMUTPOS.CO), Jumat (11/9). Diceritakannya, hijab itu dibeli teman wanitanya berinisial DL (29) warga Kota Psp sekitar dua bulan yang lalu di salah satu toko di Plaza ATC Kota Psp.
Andika mengaku selama dua bulan belakangan ini, hijab itu dipakai DL tanpa pernah merasa curiga atau memperhatikannya dengan teliti. Begitu juga saat pertama kali dibeli.
“Sewaktu dibeli memang nggak ada diperhatikan dengan teliti, kata kawan saya karena warna dan kainnya bagus makanya dia tertarik membelinya,” ujar Andika dan mengaku hijab dibeli seharga Rp70 ribu.
Ternyata Rabu (9/9) kemarin, ketika bersama dengan temannya itu Andika memperhatikan motif serta gambar yang menempel pada hijab tersebut. Sontak, pria yang sehari-hari bertugas di BPBD Kota Psp ini pun terkejut. Dan ia langsung meminta kepada temannya untuk memberikan hijab itu.
“Padahal sudah dua bulan dipakai, tapi baru kemarinlah saya dan teman saya memperhatikannya. Distulah saya mulai memperhatikannya, rupanya ada motif gambar yang sangat merusak. Intinya seperti pornografi lah, soalnya ada gambar sepasang manusia tanpa busana,” jelasnya, sambil memperlihatkan hijab dan gambar yang bisa terbilang pornografi tersebut.
Andika meminta kepada pihak yang berwajib untuk menyelidiki ditemukannya hijab dengan motif pornografi tersebut. Sebab menurutnya, secara tidak langsung hal itu bisa menjadi pemicu terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Lebih fatalnya, terang Andika, ada pihak-pihak yang diduga kuat sengaja memproduksinya dan menyebarluaskannya.
Menanggapi temuan hijab bermotif pornografi itu, Kapolres Kota Psp AKBP M Helmi Lubis SIK mengaku belum mendapat informasinya. Ia juga merasa sangat terkejut saat dikonfirmasi mengenai adanya peredaran hijab tersebut.
“Wah saya belum tahu itu, baru tahu ini. Terima kasih buat infonya, akan kami tindak lanjuti, biar saya perintahkan Satreskrim menyelidiknya.”pungkasnya (SM/SUMUTPost)
Silakan Copy Artikel yang ada di sini, tapi cantumkan sumbernya http://akhwatmuslimahindonesia.blogspot.com/